Konsep kebahagiaan, menjadi salah satu tujuan utama dari hidup manusia.
Bagaimana rumus kebahagiaan dalam konsep filsafat Dr Fahrudin Faiz? Berikut ulasannya.
Kebahagaiaan adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram, terbebas dari segala hal yang menyusahkan.
Semua orang pasti menginginkan kebahagiaan bukan? Namun terkadang, kita tidak tau bagaimana caranya untuk mendapatkan kebahagian, anggap saja, kadang lupa kadang ingat, seperti lupa lupa ingat.
Bahkan, kita selalu merasa terintimidasi oleh permasalahan-permasalahan kehidupan, dilingkungan kita.
Kali ini Dosen dari UIN Sunan Kalijaga yang bernama Dr. Fahrudin faiz akan memberikan rumus agar hidup kita selalu tentram meskipun banyak di terjang berbagai permasalahan.
Kualitas Pikiran
Pokok utama kebahagiaan itu tergantung dari kualitas pikiranmu. Masalah sebesar apapun yang kamu hadapi, akan terasa ringan jika tidak memikirkannya,rumusannya terletak di kualitas pikiranmu sendiri.
Jika kita dihadapkan dengan suatu permasalahan,cobalah untuk mengalihkan pikiran kita sejenak terhadap permasalahan tersebut.
Jangan terus-menerus memikirkan suatu permasalahan. Karena itu akan merasa kita resah dan ruwet dengan hal yang kita pikirkan.
Sebenarnya sangat sedikit hal yang dibutuhkan untuk hidup bahagia, semuanya ada dalam dirimu, dalam caramu berpikir dalam merespon suatu masalah.
Jangan mengikat dirimu oleh apapun di luar dirimu
Seseorang yang mengharapkan ketenaran, akan bergantung terhadap penilaian orang lain.
Jangan ikat kebahagiaan dirimu terhadap penilaian atau perkataan orang lain. Karena sejatinya tidak semua orang menyukai terhadap diri kita,sangat mustahil rasanya bila semua orang menyukai terhadap diri kita.
Jangan pernah merasa resah terhadap orang yang tidak menyukai kita. Tidak dianjurkan pula untuk membuat orang yang tidak menyukai kita,berusaha agar menjadi suka terhadap diri kita. Karena itu akan membuat sulit untuk berbahagia.
Terikat oleh pendapat atau penilaian orang lain membuat hati dan pikiran resah selalu mengharapkan pujian dari orang lain.
Menjalani hidup sesuai fitrah
Jalanilah hidup ini berjalan sesuai alur alamiahnya sendiri,mengalir bagai air yang jernih tanpa campuran zat apapun.
Mengalir sesuai alamiahnya hidup tanpa ada pikiran-pikiran yang membuat ruwet dan resah.
Nikmatilah hidup dengan fitrahnya tanpa menargetkan sesuatu di luar dirimu, karena itu akan membuat kita merasa terbebani dengan target tersebut.
Tinggalkan Komentar